Jumat, 04 Oktober 2013

Softskill : Tulisan 1 - Alasan Masuk Teknik Industri Universitas Gunadarma

Pada kesempatan kali ini, saya akan bercerita alasan memilih Teknik Industri Universitas Gunadarma. Saya memilih UG karena melihat prestasi Gunadarma yang merupakan PTS terbaik di Indonesia. Kalau untuk jurusan, saya memilih Teknik Industri karena saya lulusan program IPA dan seorang lulusan Teknik Industri memiliki prospek kerja yang sangat luas. Misalnya di bidang produksi/operasi dan penjaminan mutu, bidang pemasaran/manajemen bisnis, bidang industri manufaktur, bidang manajemen sumber daya manusia, bidang pendidikan (dosen/peneliti), dsb.

Akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti tes masuk dan bersyukur mendapat grade AA sehingga mendapat potongan biaya sumbangan pembangunan. Kemudian sebelum UN, Universitas Gunadarma mengadakan tryout di sekolah saya. Dan beberapa bulan kemudian hasil tryout saya keluar. Saya mendapatkan informasi via sms dan surat undangan via pos bahwa saya mendapat beasiswa. Setelah saya cek hasilnya, saya bersyukur karena mendapat grade AA juga. Akhirnya saya pindah dari jalur reguler ke jalur beasiswa. Dan biaya kuliah dengan program beasiswa lebih murah dibandingkan dengan biaya kuliah jalur reguler, meskipun keduanya mendapat grade yang sama yakni AA. Hal ini membuat saya semakin mantap untuk menjadikan Universitas Gunadarma menjadi satu-satunya PTS yang saya pilih. Dan saya sekarang menikmati perkuliahan saya dengan teman-teman seperjuangan di Teknik Industri Universitas Gunadarma.

Softskill : Tugas 1 - Ilmu Budaya Dasar

1. Pengertian MKDU dan tujuannya
MKDU adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari.
Tujuan MKDU adalah menghasilkan warga Negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
a. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai ajaran agamanya dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain.
b. Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, mendahulukan kepentingan Nasional dan kepentingan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
c. Memiliki wawasan Sejarah Perjuangan Bangsa, sehingga dapat memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal rasa cinta Tanah Air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, mempertinggi kebanggaan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
d. Memiliki wawasan yang komprehensif dan pendekatan yang integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan, baik sosial, ekonomi politik, pertahanan keamanan, maupun kebudayaan.
e. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun tentang lingkungan alamiah dan serta bersama-sama berperan serta di dalam melestarikannya.



2. Pengertian IBD
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.

3. Perbedaan IBD dan pengetahuan budaya
Pembeda
Ilmu Budaya Dasar
( Basic Humanities )
Pengetahuan Budaya
( The Humanities )
Pengertian
Usaha yang diharapakan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni music, dll.
Hal yang dikaji
mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus )


4. 3 kelompok besar dalam ilmu dan pengetahuan
Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
a. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Tujuan : mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menetukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah.
Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah : astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

b. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Tujuan : mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia.
Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin 100% benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat.
Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial : ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hokum, dsb.

c. Pengetahuan Budaya ( the humanities )
Tujuan : memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.
Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan. Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.

5. Tujuan IBD
Ilmu budaya dasar diharapkan dapat :
a. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan kebudayaan serta mengembangkan daya kritis.
c. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
d. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.

6. Ruang Lingkup IBD dan pokok-pokok bahasan dalam IBD
Ada 2 masalah pokok yang menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah ilmu budaya dasar , yaitu :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapkan masalah kemanusiaan dan berbudaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kehidupan masing-masing jaman dan tempat.

Menilik kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah ilmu budaya dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagai subyek akan tetapi menjadi obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.

Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
-         Manusia dan cinta kasih
-         Manusia dan keindahan
-         Manusia dan penderitaan
-         Manusia dan keadilan
-         Manusia dan pandangan hidup
-         Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
-         Manusia dan kegelisahan
-         Manusia dan harapan