Selasa, 26 November 2013

Softskill : Tugas 3a - Manusia dan penderitaan

1.     Makna  penderitaan.
Penderitaan berasal dari kata derita. Derita berasal dari bahasa sansekerta “dhra” artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.

2.     Makna siksaan.
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani.
Siksaan fisik, contohnya seperti PRT yang disiksa oleh majikan, dan lainnya.
Siksaan psikis, contohnya kebimbangan, kesepian, dan ketakutan.

3.     Makna  rasa takut.
Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan tidak pada tempatnya, maka rasa takut itu disebut “phobia”.
Contoh phobia : Claustrophobia dan Agoraphobia, gamang, kegagalan, kesakitan, kegelapan, dsb.
Pada umumnya orang memiliki satu atau lebih phobia ringan, seperti takut tikus, ular, serangga, dsb. Namun pada sebagian orang ketakutan itu sedemikian hebatnya sehingga sangat mengganggu.

4.     Sumber penderitaan.
a.      Perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini sering disebut nasib buruk. Namun nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik.
-          Contoh perbuatan buruk manusia sehingga manusia lain menjadi menderita misalnya pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap, dan disiksa oleh majikannya.
-          Contoh perbuatan buruk manusia terhadap alam sehingga manusia menderita misalnya musibah banjir karena manusia membuang sampah di sungai.

b.      Penyakit / siksaan dari Tuhan
Penderitaan manusia juga dapat terjadi akibat penyakit atau siksaan dari Tuhan. Kesabaran, tawakal, dan optimis merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.
Contohnya seorang anak laki-laki buta sejak dilahirkan, namun diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Walaupun ia tidak dapat melihat, ia memiliki kecerdasan yang luar biasa. Ia memperoleh pendidikan sampai universitas, dan akhirnya memperoleh gelar Doktor di Universitas DSarbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr.Thaha Husen, Guru Besar Universitas di Kairo, Mesir.  

5.     Upaya menghindarkan dari penderitaan.
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghidari atau menghilangkan sama sekali.
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada dan doa kepada Tuhan supaya terhindar dari malapetaka.

Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis dan menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis dan berusaha menghadapi kesulitan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar