a. Anarkisme
Anarkisme adalah suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekusasaanya adalah lembaga-lembaga yang menumbuh suburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.
b. Fasisme
Fasisme adalah gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Fasis percaya bahwa bangsa memerlukan kepemimpinan yang kuat, identitas kolektif tunggal, dan kemampuan untuk melakukan kekerasan dan berperang untuk menjaga bangsa yang kuat.
Contoh negara yang menganut Fasisme : Italia.
c. Liberalisme
Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filasafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara umum liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.
Contoh negara yang menganut Liberalisme : Amerika Serikat dan Singapura.
d. Kapitalisme
Kapitalisme adalah sebuah paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Contoh negara yang menganut Kapitalisme : Inggris dan Prancis.
e. Komunisme adalah paham yang mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan semua hal yang ada disuatu negara dikuasai secara mutlak oleh negara tersebut.
Contoh negara yang menganut Komunisme : Korea Utara.
f. Komunitarisme
Komunitarisme adalah paham yang menentang aspek-aspek dari liberalisme, kapitalisme, dan sosialisme. Paham ini mengalihkan pusat perhatian kepada komunitas dan masyarakat serta menjauhi inividu.
g. Monarkisme
Monarkisme adalah sebuah dukungan terhadap pendirian, pemeliharaan, atau pengembalian sistem kerajaan sebagai sebuah bentuk pemerintahan dalam sebuah negara.
h. Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara.
i. Neoliberalisme
Neoliberalisme mengacu pada filosofi ekonomi-politik akhir abad ke-20. Neoliberalisme bertujuan mengembalikan kepercayaan pada kekuasaan pasar, dengan pembenaran mengacu pada kebebasan.
j. Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar Negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata Sansekerta yaitu Panca yang artinya lima dan Sila yang artinya prinsip atau asas.
k. Sosialisme adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan. Contoh negara yang menganut Sosialisme : Laos.
B. Contoh hubungan manusia dan harapan :
a. Seorang
ibu yang memiliki harapan agar kelak anaknya menjadi orang yang sukses dan
berhasil. Maka ibu selalu mengajarkan dan menanamkan hal-hal positif kepada
anaknya sejak kecil.
b. Seorang
wanita yang berharap mendapatkan pasangan hidup yang baik, mapan, dsb. Maka
wanita itu berusaha menjadi wanita yang sangat baik agar dapat menemukan
pasangan yang baik pula.
c. Seorang
kakek yang memiliki harapan dapat menghabiskan sisa hidupnya dengan keluarga
yang dicintainya. Maka kakek dapat meminta keluarganya untuk sering berkumpul
bersama.
d. Seorang
anak yang mengharapkan dapat memenuhi semua keinginan orang tuanya agar mereka
bahagia. Maka ia belajar dengan giat sehingga mendapat nilai yang baik, kelak
lulus dan bekerja di tempat yang baik sehingga dapat memenuhi keinginan
orangtuanya dengan hasil kerja kerasnya.