Rabu, 12 November 2014

Pemuda dan Identitas Nasional

Pemuda masa kini terkesan cenderung menutupi identitasnya sebagai anak bangsa. Banyak yang tidak menghargai budaya Indonesia. Banyak anak muda yang sekarang lebih menyukai budaya-budaya asing. Lalu siapa yang mempelajari budaya kita? Turis-turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Jadi budaya sendiri dipelajari oleh orang asing, sedangkan anak bangsa sendiri malah belajar budaya asing. Terkesan seperti tertukar, namun memang kenyataannya kebanyakan seperti itu.
     Namun tidak semua pemuda/i Indonesia seperti itu. Masih banyak juga yang menghargai budayanya. Buktinya misalkan salah satunya sanggar-sanggar tari tradisional yang masih banyak berdiri sampai saat ini dan anak didiknya pun masih banyak.
     Saya setuju jika mulai dari masih kecil diajarkan kebudayaan-kebudayaan Indonesia.  Kemudian ditanamkan rasa bangga akan budaya sendiri. Sehingga kelak dewasa nanti, boleh menerima budaya asing dan mengikuti perkembangan zaman, tetapi tetap menunjukkan kepribadiannya sebagai orang Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar