Pemuda masa kini terkesan cenderung menutupi identitasnya
sebagai anak bangsa. Banyak yang tidak menghargai budaya Indonesia. Banyak anak
muda yang sekarang lebih menyukai budaya-budaya asing. Lalu siapa yang
mempelajari budaya kita? Turis-turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Jadi
budaya sendiri dipelajari oleh orang asing, sedangkan anak bangsa sendiri malah
belajar budaya asing. Terkesan seperti tertukar, namun memang kenyataannya
kebanyakan seperti itu.
Namun tidak semua pemuda/i Indonesia
seperti itu. Masih banyak juga yang menghargai budayanya. Buktinya misalkan
salah satunya sanggar-sanggar tari tradisional yang masih banyak berdiri sampai
saat ini dan anak didiknya pun masih banyak.
Saya setuju jika
mulai dari masih kecil diajarkan kebudayaan-kebudayaan Indonesia.
Kemudian ditanamkan rasa bangga akan budaya sendiri. Sehingga kelak dewasa
nanti, boleh menerima budaya asing dan mengikuti perkembangan zaman, tetapi
tetap menunjukkan kepribadiannya sebagai orang Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar