Minggu, 20 Maret 2016

Sistem Daur Ulang


Berdasarkan UU RI No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka setiap industri maupun instansi/ badan usaha harus bertanggung jawab terhadap pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatannya.
Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai daur ulang limbah padat pada PT. Sinar Sosro. PT. Sinar Sosro berdiri pada tahun 1974 dan merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. Filosofi PT. Sinar Sosro adalah niat baik yang dijabarkan dalam 3K dan RL yaitu
1.      Peduli terhadap Kualitas
2.      Pedulu terhadap Keamanan
3.      Peduli terhadap Kesehatan produk
4.      Serta Ramah Lingkungan
Sebagai perusahaan minuman teh siap minum, tentunya terdapat limbah padat berupa ampas teh. Limbah padat ini kemudian di daur ulang dan akhirnya memiliki kegunaan lain sebagai kompos. Berikut ini penjelasan 2 cara proses daur ulang limbah ampas teh di PT. Sinar Sosro.
1. Thermofil yaitu pengolahan dengan menggunakan jamur dan bakteri thermofil. Prosesnya dengan cara thermofil adalah sebagai berikut.
a.       Ampas teh
Ampas teh sisa dari penyeduhan di letakkan pada bak atau tempat khusu yang telah disediakan.
b.      Pendinginan
Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah didinginkan selaman satu hari.
c.       Penguraian
Pada proses ini diberikan mikroorganisme untuk menguraikan ampas teh.
d.      Pembalikan
Setelah melalui proses di atas maka dilanjutkan dengan proses pembalikan dengan waktu seminggu sekali.
e.       Kompos
Setelah pembalikan ampas teh dibiarkan membusuk selama 1 bulan dan kemudian akan menjadi kompos.
2.   Fertilisasi kompos yaitu pengolahan limbah menggunakan bantuan organisme cacing (cacing local dan cacing impor Prancis).
a.       Ampas teh
      Ampas teh sisa dari penyeduhan di letakkan pada bak atau tempat khusu yang telah disediakan.
b.      Pendinginan
      Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah didinginkan selaman satu hari.
c.       Fertilisasi
      Cacing dimasukkan ke dalam bak yang telah berisi ampas teh yang telah didinginkan. Cacing-cacing tersebut akan mengkonsumsi ampas teh tersebut dari dasar. Cacing-cacing tersebut akan berekskresi dan kotoran cacing itu yang menjadi kompos. Pupuk kompos siap dipanen jika cacing-cacing tersebut telah sampai ke permukaan bak.