Berdasarkan UU RI No.32 Tahun 2009
Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka setiap industri
maupun instansi/ badan usaha harus bertanggung jawab terhadap pengelolaan
limbah yang dihasilkan dari kegiatannya.
Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai daur
ulang limbah padat pada PT. Sinar Sosro. PT. Sinar Sosro berdiri pada tahun
1974 dan merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang
pertama di Indonesia dan di dunia. Filosofi PT. Sinar Sosro adalah niat baik
yang dijabarkan dalam 3K dan RL yaitu
1.
Peduli terhadap Kualitas
2.
Pedulu terhadap Keamanan
3.
Peduli terhadap Kesehatan produk
4.
Serta Ramah Lingkungan
Sebagai perusahaan minuman teh siap minum, tentunya
terdapat limbah padat berupa ampas teh. Limbah padat ini kemudian di daur ulang
dan akhirnya memiliki kegunaan lain sebagai kompos. Berikut ini penjelasan 2
cara proses daur ulang limbah ampas teh di PT. Sinar Sosro.
1. Thermofil yaitu
pengolahan dengan menggunakan jamur dan bakteri thermofil. Prosesnya dengan
cara thermofil adalah sebagai berikut.
a.
Ampas teh
Ampas teh sisa dari
penyeduhan di letakkan pada bak atau tempat khusu yang telah disediakan.
b.
Pendinginan
Ampas teh yang telah
dibiarkan di tanah didinginkan selaman satu hari.
c.
Penguraian
Pada proses ini
diberikan mikroorganisme untuk menguraikan ampas teh.
d.
Pembalikan
Setelah melalui proses
di atas maka dilanjutkan dengan proses pembalikan dengan waktu seminggu sekali.
e.
Kompos
Setelah pembalikan
ampas teh dibiarkan membusuk selama 1 bulan dan kemudian akan menjadi kompos.
2. Fertilisasi kompos yaitu pengolahan
limbah menggunakan bantuan organisme cacing (cacing local dan cacing impor
Prancis).
a. Ampas teh
Ampas teh sisa dari penyeduhan di letakkan
pada bak atau tempat khusu yang telah disediakan.
b.
Pendinginan
Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah
didinginkan selaman satu hari.
c.
Fertilisasi
Cacing dimasukkan ke dalam bak yang telah
berisi ampas teh yang telah didinginkan. Cacing-cacing tersebut akan
mengkonsumsi ampas teh tersebut dari dasar. Cacing-cacing tersebut akan
berekskresi dan kotoran cacing itu yang menjadi kompos. Pupuk kompos siap
dipanen jika cacing-cacing tersebut telah sampai ke permukaan bak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar